Perangkat Pengontrol Elektronik

Description

DAFTAR ISI

Bab I Dasar Kontrol

1.1. Dasar Kontrol

1.2. Terminologi Kontrol

1.3. Ilmu Yang Dikaji

1.4. Keterbatasan dan Kelebihan Kontrol Elektronika

1.5. Jenis-jenis Pemrosesan Sinyal

1.5.1. Proses Statik

1.5.2. Proses Dinamik

1.5.3. Proses Arithmatik

1.6. Jenis-jenis Sinyal

1.6.1. Berdasarkan Bentuk

1.6.2 Berdasarkan keberadaan

1.7. Diagram Blok Sistem Kontrol

1.8. Sistem Kontrol Analog dan Digital

Bab II Sensor

2.1. Pendahuluan

2.2. Sensor Posisi

2.3. Sensor Kecepatan Sudut (Angular Velocity Sensors)

2.4. Sensor Jarak (Proximity Sensor)

2.5. Sensor Temperatur

Bab III Operational Amplifier

3.1. Masalah Interfacing

3.2. Operational Amplifier (Op-Amp)

3.2.1. Voltage Follower (Pengikut Tegangan)

3.2.2. Inverting Amplifier (Penguat Inverting)

3.2.3. Non Inverting Amplifier (Penguat non inverting)

3.2.4. Summing Amplifier (Penjumlah)

3.2.5. Differential Amplifier

3.2.6. Instrumentation Amplifier

3.2.7. Integrator Amplifier dan Differentiator Amplifier

3.2.8. Filter Aktif

3.2.9. Comparator

Bab IV Switch, Relay dan Semikonduktor pengendali daya

4.1. Pendahuluan

4.2. Switch

4.2.1.Toggle Switch

4.2.2. Push-Button Switch (Saklar Tekan)

4.2.3. Limit Switch

4.2.4. Dip Switch

4.2.5. Rotary Switch

4.2.6. Membrane Switch

4.3. Relay

4.3.1. Electromechanical Relay

4.3.2. Reed Relay

4.3.3. Solid State Relay

Bab V Motor DC (Direct Current)

5.1. Pendahuluan

5.2. Teori Dasar

5.3. Wound-Field DC Motor

5.4. Permanent-Magnet (PM) Motor

5.5. Rangkaian Pengontrol Motor DC

5.5.1. Kontrol Motor Dc Menggunakan Penggerak Analog (Analog Drive)

5.5.2. Membalik Putaran PM Motor

5.5.3. Kontrol Motor DC Menggunakan Pulse-Width Modulation

Bab VI Motor Stepper

6.1. Pendahuluan

6.2. Permanent Magnet Stepper Motor

6.2.1. Efek Pembebanan Pada Motor Stepper

6.2.2. Mode Operasi 65

6.2.3. Mode Eksitasi untuk PM Motor Stepper

6.3. Variable-Reluctance Stepper Motor

6.4. Rangkaian Penggerak Pengontrol Motor Stepper